Telekomunikasi Analog vs Digital

Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai Sistem telekomunikasi analog dan sistem telekomunikasi digital. Sebelum menjelaskan kedua sistem tersebut marilah terlebih dahulu kita lihat definisi sinyal analog dan sinyal digital. Sinyal analog adalah sinyal yang memiliki nilai kontinu terhadap waktu. Contoh dari sinyal analog adalah sinyal listrik. Pada gambar 1 diberikan tapilan osiloskop dari sinyal analog.

Gambar 1. Tampilan osiloskop sinyal analog 

Sinyal pada gambar 1 adalah gabungan dari titik yang tak berhingga banyaknya sehinga akan membentuk suatu garis gelombang yang kontinu.  Sinyal digital adalah sinyal dalam bentuk diskrit. Contoh apabila kita menghitung jumlah mobil yang lewat disuatu jalan maka akan kita dapatkan nilai diskrit, yaitu bernilai hanya pada waktu ada mobil yang lewat.

Berdasarkan bentuk informasi yang dikirimkan maka sistem telekomunikasi bisa kita bedakan menjadi sistem telekomunikasi analog dan sistem telekomunikasi  digital.  Apabila  sistem  telekomunikasi  mengirimkan  informasi  dalam bentuk  analog  (kontinue)  maka  disebut sistem telekomunikasi  analog. sedangkan apabila informasi yang dikirimkan dalam bentuk digital maka kita sebut sistem telekomunikasi digital.

Sinyal analog adalah sinyal yang mempunyai nilai kontinu terhadap waktu. contoh sinyal listrik, sinyal suara output dari sebuah mikropon